Review: A WEDDING COME TRUE by Ika Vihara





Judul: A Wedding Come True
Penulis: Ika Vihara
Penerbit: Elexmedia

BLURB

Sejak menulis surat cinta di bangku SMA hingga meraih dua gelar doktor, Alesha Maira Hakkinen tidak bisa membayangkan masa depan tanpa Elmar Kalrsson di dalamnya. Banyak tahun mereka lalui sebagai sahabat dan kekasih. Namun, bukannya bersama di pelaminan, hubungan mereka justru kandas karena Elmar memilih wanita lain. Belum hilang semua perih dan kecewa yang dirasakan Alesha,dia mendengar rumah tangga Elmar berakhir dengan tragis. Secara tiba-tiba, Ibu Elmar—yang disayangi Alesha layaknya ibu sendiri—menyampaikan permintaan terakhir. Alesha tidak sampai hati untuk menolaknya. Tidak ada lagi tempat bagi wanita dalam hidup Elmar. Kecuali untuk putri kecilnya dan ibundanya yang tengah sakit keras. Demi membahagiakan ibunya, Elmar mencoba untuk memercayai pernikahan sekali lagi. Pernikahan berlandaskan persahabatan, Elmar menekankan, harus berjalan lebih baik daripada pernikahannya sebelumnya. Bagi Alesha, pernikahan yang dulu hanya ada dalam angan, kini menjadi kenyataan. Tetapi itu saja tidak cukup. Alesha menginginkan cinta dalam pernikahan mereka. Mungkinkah Alesha bisa mendapatkannya? Atau Alesha harus patah hati untuk kedua kali, di tangan laki-laki yang sama?

============================================================================

Alesha seorang wanita yang pintar, single, elegan dan mandiri. Dia sudah berusia matang dan punya 2 gelar doktor. Gile ga tuh? Aku udah keder duluan dengernya, berasa kentang. Waktu masih remaja hingga dewasa, dia mencintai seorang pria. Sahabat sejak dia masih kecil. Elmar. Hebatnya, keluarga Alesha dan Elmar ini deket banget, karena kedua orangtuanya bersahabat dari sejak muda.

Alesha dan Elmar sempat menjalin hubungan di saat kuliah. Namun, Alesha harus patah hati karena Elmar menikah dengan wanita lain saat mereka break. Duh aku bacanya ikut sedih banget :(

Beberapa tahun kemudian Alesha bertemu kembali dengan Elmar. Kali ini ia membantu Kaisla, anak Elmar yang trauma karena melihat ibunya bunuh diri. Alesha yg memang baik hati tentunya tak tega melihat Kaisla trauma. Karena hal itu, membuat Alesha dan Elmar kembali dekat.

Disaat yang sama, Alesha terus-terusan dikejar dengan pertanyaan 'kapan nikah' oleh ibunya. Alesha yang sudah jengah, mendapatkan ide. Pura-pura pacaran dengan Elmar. Elmar terpaksa menyetujuinya. Semua orang berharap mereka segera menikah. Jengjeng.. hayolo

Tapi tak sampai di situ, ibu Elmar yang tengah sakit pun mendorong keduanya untuk menikah. Dulu Alesha berharap dapat menikah dengan Elmar, namun kini ia dilema. Dilema bagi Alesha yang merasa Elmar tak mencintainya, sedangkan ia tentu masih memiliki rasa cinta pada Elmar.


Kisah Alesha dan Elmar ini makin rumit karena masalah kepercayaan satu sama lain. Ada bumbu2 mengenai kesehatan mental juga yang bisa kita pelajari, pengetahuan kita akan bertambah.


Menurut aku, novel ini lebih berat daripada karya kak Ika lainnya. Mungkin itu sebabnya bukunya lebih tebal ya hhaha...
Konfliknya disini memang bikin perasaan campur aduk, makanya aku bacanya pelan2 dan kadang ngerasa puyeng sendiri. Apalagi pas aku baca ini, diriku juga lagi banyak pikiran, makin meresapi deh. The best part: semua pikiran2 Elmar tentang ibunya. Kerasa banget ni cowo sayang ibunya. Katanya sih cowo yang baik bisa dilihat bagaimana ia memperlakukan ibunya #PanduanMencariJodoh (wkwk)

Aku suka dengan alurnya dimana awal menceritakan Alesha dan Elmar masa muda hingga akhirnya Alesha bertemu Elmar lagi. Tapi aku berharap lebih pada bagian endingnya yang menurut aku 'kok cuma gini aja langsung beres?'. Kurang greget gitu penyelesaiannya. Kalau menurut kalian gimana?
Kayaknya, gara-gara konflik dan endingnya, aku jd sebel deh sama si Elmar ini. Emang sih, gada pria yg sempurna...

Kalau kita baca extended story nya, bakal kerasa nih kalau kak Ika mau buat kisah si Halmar, adiknya Elmar. Aku menanti bangeeettt!! (Tapi Edvind dulu ya kak, dia udah sabar ngantri)


Comments