Judul: Misteri Cinta
Penulis: Suzy Wiranty
Penerbit: Lotuspublisher
BLURB
Seharusnya, Oceania Samudra akan menjadi pengantin wanita yang paling berbahagia. Namun, calon suaminya membatalkan pernikahan begitu saja.
Belum cukup menanggung rasa malu, masalah lain datang menghampiri. Gedung untuk melangsungkan pernikahannya dengan Banyu Biru Siliwangi meledak.
“Pukul berapa seharusnya akad nikah Anda dilangsungkan, Bu?”
“Pukul 10.00 pagi.”
“Ini masih pukul 12.05. Seharusnya, acara masih berlangsung, ‘kan? Sepertinya, gedung dalam keadaan sepi.”
“Akad nikahnya dibatalkan.”
“Mengapa akad nikahnya dibatalkan?”
“Karena mempelai prianya tidak datang.”
“Mengapa mempelai prianya tidak datang?”
“Itulah pertanyaan yang ingin saya tanyakan pada calon suami saya sejak tadi, Pak Polisi yang
terhormat. Seharusnya Anda menginterogasi dia, bukan saya!”
Karena masalah itu, dia bertemu dengan Badai Putra Alam, seorang perwira polisi bermulut pedas dan minus tata krama yang kerap kali membuatnya stres.
Badai bersedia melindungi Ochi dari segala teror karena tanggung jawabnya sebagai abdi negara. Sebagai penyidik, dia tidak ingin melanggar batas karena dapat memperumit penyelidikan. Namun, suatu kesalahan besar membuatnya tidak bisa melepaskan Ochi untuk laki-laki mana pun di dunia ini.
Pernikahan sudah di depan mata, tapi tiba-tiba sang calon suami tidak muncul. Sakit hati, kecewa, dan tentunya rasa malu yang dirasakan Ochi. Disaat yang sama, ia menjadi saksi kunci akan pengeboman gedung resepsi yang harusnya menjadi saksi kebahagiaannya.
Sejak itu, Ochi diharuskan untuk dikawal. Karena keselamatan saksi adalah yang Utama. Tapi aku baru tahu kalau saksi itu harus tinggal di tempat lain, bukan rumahnya sendiri.
Nambah pengetahuan seputar dunia polisi nih. Selain dibahas mengenai peraturan-peraturannya, juga dibahas tentang kode-kodenya. Sambil batin, ini gapapa ya dipublish kode-kodenya?
Aku suka banget nih sama Elang. Dia tokoh yang konsisten banget dari awal. Udah gitu kebapakan. Udah kebayang papa muda gimana tampangnya wkwkwkwkw
Action + romance dijadikan satu dalam novel ini. Seru bangeeett.. apalagi banyak misteri yang mulai terkuak satu-satu. Astaga aku malah kaget banget pas tau kebenaran si ono, ani, ini, inu. Kak Suzy oke banget buat mengemasnya.
Adegan klimaksnya pun makin bikin deg deg serrr… berasa gitu aku masuk dalam kejadian itu.
Warning ⚠️⚠️⚠️⚠️ Aku bakal share beberapa spoiler.
Di samping ide sangat menarik, ada beberapa hal yang menurutku janggal:
1. Ochi ini ga punya rasa takut apa gimana ya... waktu kejadian pengeboman dia masih santai aja duduk di halte. Normalnya, pasti udah syok setengah mati. Mungkin ditinggal calon suami lebih syok kali ya
2. Nggak ada kesepakatan jadian antara Badai dan Ochi, tapi bab selanjutnya mereka sebagai pacar. Mungkin ini opiniku saja kalau janggal.
3. Prinsip Ochi langsung ambyar. Padahal alasan Banyu kabur karena mencari kehangatan di wanita lain. Tapi justru Ochi bisa rela kena bujuk rayu Badai. Scene ini nih yang menurutku ngeselin banget banget banget
4. Ochi is too perfect. Dia disukai cowok ini itu. Bahkan menurutku ada nya si Raga ini mubazir. Karena gak memberikan efek pada inti cerita. Cowo-cowo yang tertarik juga bukan yang abal-abal.
5. Beberapa percakapan kaku dan berulang. Kebetulan yang bagian kaku itu saat membahas masalah peraturan dan segala tetek bengeknya apparat. Aku tidak terlalu masalah, tapi kalau berulang, bosan juga sih.
6. Awal cerita Badai ini orangnya penuh pengabdian, disayangkan banget akibat bucin, menurutku dia terlalu egois sebagai polisi. Apalagi ketika tugas mengawal Ochi pindah ke Lando.
So far, kalau beberapa kejanggalan di atas bisa dibenahi, ini bakal jadi cerita yang seru banget.
Iya, aku bener-bener menikmati ketika satu persatu tabir kebenaran terbuka /ciaaa
Comments
Post a Comment