Review: ALL IS FAIR IN LOVE AND GAME by Adhita Purwitasari




Judul: All Is Fair In Love And Game
Penulis: adthitaprwtsr
Penerbit: Elex Media

BLURB

Anita selalu menghindari Rimba, bosnya di Chronus Studio. Ia curiga dirinya diterima bekerja di sana karena ibunya dan ibu Rimba adalah teman masa kecil ... dan keduanya berniat menjodohkan mereka. Anita berusaha untuk membuktikan bahwa dirinya memang kompeten di bidangnya, dan layak untuk diterima di Chronus. Rimba yang tertarik dengan Anita merasa kesulitan untuk mendekati karena perempuan itu selalu bersikap dingin. Ketegangan di antara keduanya mencair seiring berjalannya waktu karena proyek gim baru yang dikerjakan Anita. Semuanya mulai berantakan ketika sepucuk surat dari KPK datang ke meja Rimba atas sebuah kasus korupsi yang melibatkan Chronus di dalamnya.

Ibu Anita mulai memikirkan ulang perjodohan keduanya. Akankah Anita menuruti ibunya, atau mulai mendengarkan kata hatinya?
========================================================================

Siapa sih yg ngga kaget ketika interview pekerjaan, ternyata sekaligus perkenalan karena akan dijodohkan? Seperti yg dirasakan Anita, rasa marah yg lebih mendominasi sih. Tapi sebenarnya ini mainstream juga sih caranya Rimba.

Akhirnya Anita bisa bergabung dengan Chronus. Tapi sebenarnya ia nggak yakin dia bisa masuk Chronus ini karna memang kemampuannya atau jangan2 modusnya Rimba. Oleh karena itu, ketika ia dipercaya mengerjakan project besar, dia akan mengerahkan seluruh kemampuannya. Pembuktian kalo dia memang layak di Chronus.

Rimba ini unik menurutku (and yes, he's my fav). Dia punya banyak cara supaya bisa lebih mengenal dan dekat dengan Anita. Anita pun sebenarnya sudah mulai sedikit2 membuka hati. Ketika mereka semakin dekat, justru masalah pun datang. 

Tiba2 Rimba dipanggil KPK karena Chronus terlibat dalam kasus korupsi seorang anggota DPR. Waduh... 

Disaat yg bersamaan, Anita dekat dg Fedi. Nahlho makin rumit, makin pusing dah.

Gara-gara kasus ini, ibunya Anita yg tadinya 1000% mendukung Anita-Rimba, justru mendukung Anita-Fedi. Aku? Aku sih udah jelas ya team Anita-Rimba. Apalagi pengorbanan Rimba ini ga cuma mikirin dirinya, tapi juga rekan2 kerjanya. Pemikiran Anita yg dewasa juga bisa jadi inspirasi kita

Tema industri game ini membuatku jadi mengerti bagaimana alur pembuatan game. Karna selama ini taunya tinggal main aja. Penyelesaian kasusnya jg cepat, aku sih berharap ada penjelasan ttg gimana kelanjutan si pelaku aslinya. Dan tentunya ingin tambahan epilog (banyak mau ihihi).

Oiya! AKu banyaaakkk banget nemu typo. Kata yg saling berdempetan. Sebenarnya ganggu banget. Ga nyaman bacanya. Semoga editor bisa lebih jeli.

Cover kuningnya yg mencolok ini emang eyecatching. Aku suka sih. Cuma kayaknya lebih ok kalo ada bau2 game nya gitu.

Terakhir, semoga ada cerita khusus Fedi dan aku harap dia bahagia. Soalnya dia bukan orang jahat :'D

Comments