Judul: Melbourne Wedding Marathon
Penulis: Almira Bastari
Penerbit: Grasindo
BLURB
Sydney Deyanira Wanita cerdas, mandiri, ambisius, dan perfeksionis. Sydney merasa patah hati ketika sahabat yang ia kencani selama satu semester terakhir memilih berpacaran dengan orang lain. Dijuluki sebagai ahli percintaan prematur, Sydney mulai berpikir untuk melakukan apa yang tidak pernah ia lakukan sebelumnya, menjalin hubungan palsu dengan orang baru.
Anantha Daniswara Pria sukses, arogan, suka bergonta-ganti pasangan namun masih belum berdamai dengan masa lalunya. Demi memenuhi tantangan mantan pacarnya, Anantha nekat meminta pelayannya sendiri untuk menjadi kekasihnya.
Melbourne bukan kota cinta dan jauh dari kata romantis. Sebagai kota yang paling nyaman ditinggali di dunia, Melbourne menjadi awal baru bagi dua insan yang tertekan dengan rentetan pesta pernikahan!
===========================================================================
Awal mula Sidney part time di rumah warga Indonesia yg tampaknya orang yg sibuk. Pekerjaannya mudah, memasak masakan Indonesia. Sebelumnya tak pernah ia bertemu langsung dengan sang bos.
Awalnya interaksi mereka minim dan biasa aja. sampai akhirnya Anantha, sang bos, minta Sidney jadi 'pacar' yang akan dibawa sebagai partner kondangannya.
Sidney orang yang ambisius dan menurutnya, banyak cowo yang kabur kalau tau bagaimana Sidney. Itu yang menyebabkan dia ga punya pacar.
Kisah mereka ada kemajuan yg cukup signifikan dan bikin gemes. aku suka kalau liat Anantha cemburu, apalagi cara dia menjauhkan Sidney dari Rafka, teman satu flatnya Sidney. Well, aku sendiri juga ga suka sama Rafka.
Kata orang, kisah mereka too good too be true. ya memang sih haha. tapi aku menikmati cerita Sidney - Anantha yang ringan ini. Humor nya fresh.
Kita juga jadi tahu sedikit2 tentang Mealbourne. Settingnya ga cuma di Mealbourne, tapi juga Singapura dan Malaysia. Lumayan jadi jalan-jalan via buku ihihi
Endingnya? Tadinya berharap ada adegan pernikahan mereka 1 bab gitu (atau setengah bab deh!). Tapi hanya sekilas dan berakhir begitu cepat.
Aku menantikan karya kak Almira selanjutnya❤️
Comments
Post a Comment