Judul: The Game Of Love
Penulis: Ika Vihara
Penerbit: Elexmedia
BLURB
Alwin Eljas Hakkinen, berdarah setengah Finlandia, pendiri salah satu gaming company terbaik di dunia, kehilangan kepercayaan terhadap cinta setelah kekasihnya menikah dengan kembarannya. Tidak hanya itu, Alwin harus menyaksikan keduanya menjadi pasangan sehidup semati. Kepergian mereka membuat Alwin harus berurusan dengan Edna Atalia. Atas desakan sang ibu, Alwin menikah dengan Edna. Namun, Alwin lebih dulu memastikan pernikahannya dengan Edna hanya didasari perjanjian yang saling menguntungkan. Setelah kehilangan kedua orangtua dan saudara kandungnya, Edna semakin paham bahwa keluarga adalah segalanya. Apa pun akan dia lakukan demi terus bisa menjadi ibu bagi Mara—keponakannya—dan mengembangkan bakery peninggalan kakaknya. Termasuk menikah dengan laki-laki berhati batu seperti Alwin. Dalam permainan cinta ini, Edna tidak tahu apakah ada cara untuk melindungi perasaannya. Mungkinkah Edna bisa hidup serumah dengan laki-laki luar biasa tanpa menaruh hati kepadanya? Bisakah seorang wanita menjalankan peran sebagai istri tanpa jatuh cinta kepada suaminya?
=====================================================================================
Hai! Apakah ada yang suka dengan tulisan kak Ika? Kak Ika baru saja menelurkan karya Le Mariage terbarunya lho!
Ini karya kak ika yg ke-2 yg kubaca tuntas (karya lain masi currently reading gara2 kedatangan TGOL lol)
Cerita Edna, Alwin dan Mara ini bikin hatiku yg lembut jd ikut teraduk-aduk. Jujur aja, beberapa kali aku harus berhenti baca, buat menetralkan perasaan karena aku pribadi ga kuat gitu bagian sedih2nya :'(
Bagiku, Edna ini memang wanita yg kuat dan menginspirasi. Ditinggalkan oleh orang-orang yg dicintai, mengurus bakery peninggalan, sampai mengasuh keponakannya yg masih bayi. Dia hebat. Tokoh wanita di dunia kak ika selalu digambarkan dengan heroine yg kuat dan tentunya ga manja. Banyak sudut pandang Edna yang aku setuju. Ini yg bikin aku betah buat menjelajahi tulisan kak ika.
Tokoh Alwin menurutku merupakan tokoh yang aku sendiri pasti ga sanggup kalau diposisi dia. Hal yang dipahami kalau dia sampai 'trauma'. Tapiiii hal yg kukagumi dari Alwin ini yaitu dia bisa berperan dg baik sbg ayah dan juga suami. Kalau liat perhatiannya dia, jd pengen diperhatiin juga /woy
Mara. Tingkah lakunya ngegemesin dan loveable bangeettt... jadi pingin uyel uyel Pinces Maya deh. Visual Mara gemesin paraah...
Dari awal hingga akhir cerita, gak akan lepas dari 2 tokoh yg jadi kunci di cerita ini. Rafka dan Elma. Kita akan menyelami perasaan dari sisi Edna dan Alwin mengenai mereka. Tentunya karena beda pandangan tentang Rafka dan Edna inilah yang jadi sumber ributnya Edna dan Alwin. Nah lho...
Kak Ika mengakhiri cerita ini dengan sangat baik dan porsi yang pas. Walau aku sebenarnya berarap diceritakan lebih mengenai kenapa akhirnya Alwin menyadari perasaannya. Tapi, buatku endingnya ini kurang pake banget, semacam "udah gini doank?". Jadi aku bersyukur memutuskan untuk ikut PO, dan bisa dapetin After End Story-nya HOHO. Jadilah puas aku menikmati keluarga Hakkinen ini.
Gaya kepenulisan kak Ika juga makin berkembang. Karena jeda setelah baca MBM lalu TGOL cuma sebentar, jadi aku langsung bisa menyimpulkan kalau gaya bahasanya sudah banyak berkembang dan tentunya makin enak dinikmati.
Btw aku nemu beberapa typo. Tapi karena minor, jadi g gitu ternotis. Kalau bisa, aku masi mau donk asupan Edna-Alwin-Mara-Rafka lagi :'D /maruk
Cover. Dari awal nerima novel ini, aku gatel banget pingin komentar covernya. Covernya cantik banget! Aku suka sama tema dari covernya yg bunga-bunga gini. Awalnya kukira akan bersetting di luar negeri seperti MBM, tapi ternyata nggak juga. Oiya bonus2 PO nya juga setema, jadi cute banget!
Ada kutipan yang kusukai. Dan kalau ga salah aku pernah dengar juga di suatu tempat (tapi lupa, apa dejavu ya? hmm).
"Lalu... siapa yang mencintaiku? Kalau aku sibuk mencintai kalian, siapa yang mencintaiku? Siapa, Al?"
Comments
Post a Comment